Senin, 25 Juli 2011

Si " Ucup"


Mungkin aku cuma punya keahlian menuangkan apa yang ada di dalam pikiranku. Meski kata-kataku pun tidak sekelas pujangga sastra. Tapi kuharap apa yang kutulis bisa menarik dan membuat yang membaca menjadi senang. Kata orang “meski wajah jelek tapi kalau hatinya senang tetap bisa menikmati hidup”  (apa hubungannya ya??).
Eh, hari ini kepalaku berasa meledak dan rambutku rasanya tambah keriting. Bagaimana tidak, tiba-tiba kucing kesayanganku yang kuberi nama si “Ucup” (karena dia imut, alias kepanjangannya si kuncup/si imut, tapi kenapa jadi si Ucup ya….???!!!) mati terkapar tak berdaya di depan pintu kos-kosan ku. Oh No……Aku berteriak mencari perhatian seisi penghuni kos-kosan….”Ucup….Ucup….Ucup meninggal!!! Hallo everybody help me…help me…. Datanglah si muka tutul alias si Maya dengan muka bertabur jerawat yang kasih krim wajah. “Knapa si, ndut…..?? Ganggu kehidupan gwe aja loe….” selorohnya. “Eh kehidupanku juga ngga tenang ni….siapa…siapa…yang membunuh kucing kesayanganku…Ucup…Ucup meninggal, May”. Yang diajak bicara Cuma membalas ‘Owh…begitu…” katanya. “Ha….!! Kamu kamu pasti tau ya penyebab kucingku meninggal??” kataku. “Kucing loe semalam kurang ajar ma gwe….doi masuk kamar gwe lewat jendela. Gwe kan lagi mimpi di kejar harimau. Giliran kucing loe mengendap-ngendap masuk, gwe kebangun langsung gwe banting dech dengan semangat mengalahkan sang harimau tadi…gwe nyadar kucing loe udah terkapar tanpa napas. Gitu….”. Tanpa pendahuluan dan tanpa pembukaan, langsung dech aku pingsan dengan manisnya….Syok!!!
Yah, itu dulu dech pengantar hari ini….besok disambung lagi kalo ada cerita yang mengebohkan lagi ya….dont miss me….